Container Kebab Baba Rafi Tawarkan Peluang Bisnis Resto ala Kontainer

Container kebab terletak di depan kantor Baba Rafi, Jalan RS Fatmawati No.30, Pondok Labu. Foto : Winda Puspita

Kontainer jadi tempat kongkow sambil berkuliner ria memang sedang happening. Di sejumlah tempat di ibu kota, tempat nongkrong berkonsep kontainer ini satu-satu bertumbuhan. Selain bentuknya yang unik ala coboy dan menganak muda, juga atmosfernya yang berasa membebaskan, menjadi daya tarik tersendiri. Orang makin ingin "dibebaskan dengan pilihan dan gaya" termasuk  soal selera yang ingin serba gue banget. 

Kontainer dilirik sejumlah pebisnis kuliner diharapkan bisa menjadi solusi atau bagian dari gaya hidup kekinian kaum urban. Pun, Baba Rafi, pemain kuliner yang diperhitungkan di tanah air rupanya tertarik menjadikan kontainer sebagai salah satu line bisnis yang memberikan warna berbeda. Apa bedanya ? Penasaran ya hehhee. 

Mbak Nilam Sari dan Mas Hendy Setiono saat pengguntingan pita peresmian Container Kebab. Foto : Yulia Rahmawati

Awal Desember 2015, tepatnya tanggal 7 Desember, Baba Rafi resmi meluncurkan Container Kebab. Mengundang sejumlah kalangan bisnis, kolega, media dan blogger hadir menyaksikan keunikan Container Kebab yang berdiri mentereng tepat di halaman kantor Baba Rafi, Jalan RS Fatmawati No. 30, Pondok Labu, Jakarta Selatan.

'Container Kebab' ini merupakan salah satu inovasi terbaru dari usaha bisnis makanan ringan franchise yang selama ini dijalankan oleh Baba Rafi. Selama 13 tahun bergelut di bisnis kuliner dan kini berkonsentrasi di bisnis makanan franchise, diakui Nilam Sari, owner Baba Rafi Enterprises, kekuatan inovasi produk mutlak dibutuhkan selain terus mengasah kepekaan intuisi bisnis untuk melihat selera zaman dan menangkap kebutuhan masyarakat yang makin dinamis.

Stop-Eat-Share. Foto : Winda Puspita

Dibandingkan dengan bisnis lainnya, kuliner memang dinilai empuk disasar sejumlah kalangan. Ia termasuk bisnis yang tidak rigid, sehingga mudah beradaptasi dengan situasi dan kondisi. Sekalipun katanya kita tengah krisis ekonomi lantaran nilai dolar yang menanjak, bisnis kuliner boleh dikata tetap stabil. Bahkan, bisa dibilang berkembang cukup pesat. Saya sempat berbincang dengan seorang  owner sebuah restoran di kawasan Cilandak, pengunjung kedai kopi dan makanannya justru mengalami peningkatan di kala dolar meninggi. Padahal, makanan dan minuman yang disajikan di restonya harganya cukup lumayan. Tepatnya, lumayan bikin bolong di kantong saya heheh.

Ya nggak usah jauh-jauh, Baba Rafi saja tahun ini sudah meluncurkan varian bisnis yang inovatif, diantaranya Baba Rafi Online yang untuk menyasar segmen pembeli online dan penyuka frozen food, kemudian tempat hangout kekinian Waroeng Mee, dan menutup tahun dengan Container Kebab. Benar-benar all out. Berbisnis memang tidak bisa setengah-setengah, apapun bisninya harus penuh full power. Tak heran, kekonsistenan pasangan Hendy Setiono dan Nilam Sari membuahkan kesuksesan besar hingga namanya harum di manca negara, dikenal sebagai pebisnis kebab yang diperhitungkan. Dan, belum lama ini, Mbak Nilam Sari juga berbaik hati berbagi cerita dan suksesnya dalam ebooknya. Keren ya.. 

Keistimewaan Container Kebab

Black Kebab yang Gue Banget

Soal Container Kebab, rupanya juga bukan melulu "kepanjangan" dari outlet-outlet Baba Rafi yang udah lebih dari 1500 outlet, tetapi dari segi konsep memang berbeda banget. Tercermin dari warnanya yang matang, hitam dan kuning, untuk mengukuhkan brand Baba Rafi yang semakin strong, up to date & flexible, tetapi tetap hangat dan memancarkan energi positif yang besar bagi lingkungan sekitar. Menu andalan di container ini pun bukan kebab seperti biasanya, melainkan kebab hitam (black kebab). Ya, kebab dengan tortila berwarna hitam pekat.

Kebab hitam. Foto : Winda Puspita

Foto ; Winda Puspita

Awalnya saya mengira, dikasih pewarna hitam hahahah aduuhh jadi malu sayahh..Ternyata memang tortilanya yang berwarna hitam karena dibuat dari natural activated charcoal atau arang bambu yang memiliki pori-pori untuk mengikat racun-racun dan zat kimia yang lebih efektif. Dan, ini bukan perkara gegayaan biar dianggap kekinian, tetapi Baba Rafi punya kepedulian tinggi terhadap kesehatan customernya. Karena, zat-zat Charcoal ini berkhasiat detox untuk membersihkan tubuh dari racun-racun yang bisa merusak jaringan.

Uniknya lagi, di Container Kebab ini berkonsep "make your own Kebab", pengunjung bisa memilih, menambah atau mengurangi sendiri isinya dengan leluasa, ada patty, cheese, beef, chicken, smoked beef. Begitu pula dengan sausnya. Pokoknya   yang selera "Gue Banget' deh. 

Selain kebab hitam, disajikan juga kebab gandum. Hmm...kalau ini heheh jujur belum pernah nyoba. Tetapi kalau dilihat dari penampakannya, sepertinya enak. Ya, kalau soal enak dan tidak enak, memang kembali pada selera. Kalau selera saya, masih suka dengan kebab bertortila putih. Meski kalau disuguhi kebab hitam ga nolak hehhe...Apalagi kalau dimakannya rame-rame. Ahhh...sayang saya tidak sempat datang ke acara peluncuran Container Kebab. Dalam acara itu ada lomba cepet-cepetan makan kebab hitam hanya dalam waktu 1 menit. Welehhh..kebayang serunya wajah kontestan mengunyah paksa cepat kebab sepanjang kurang lebih 10 cm itu. 

Foto : Winda Puspita

Oya, bagi kamu yang nggak kepingin makan kebab nggak usah risau, di Container Kebab, banyak tersedia aneka makanan, diantaranya burger, hotdog, nasi kebuli, fresh salad dan cemilan lainnya. Nah, nasi kebuli ini juga eksotik banget. Udah rasanya gurih, dikasih topping kismis dan acar segar. Hmm seger...disantap hangat-hangat. Apalagi cuaca mendung begini.

Minumannya, masih berkonsep kekinian anak-anak muda, kamu bisa pilih vanilla milk, green tea milk, bubble gum milk, strawbery milk dan cholate milk. Toppingnya juga bebas kamu pilih, mulai dari ice cream, wafer stick, oreo, dan marsmallow. Wahh kebayang kalau ke sini ajak anak, Meili dan Barra, pasti diserbu ga pake lama.

Foto : Winda Puspita

Yang bikin hebohnya lagi, Container Kebab ini buka 25 jam hehehe..25 jam ? Mas Hendy Setiono memang kreatif mengejutkan konsumennya. Langsung, kaget kan dengernya. Heheh sama dong. Yang pasting, Container Kebab siap melayani kebutuhan perut Anda di segala waktu. Kecuali waktu tanggal tua ya ehhehe...

Bagi kamu yang tertarik membuka usaha kuliner ala kontainer ini, Baba Rafi membuka peluang usaha kuliner dengan investasi senilai 200 juta utuh dengan kontainer dan sistemnya. Kamu tinggal cari tempat yang cocok saja ya. Bisa di dekat kampus, area perkantoran, atau tempat keramaian lainnya. 

Info lebih lengkapnya dapat dilihat di www.babarafi.com. Follow juga akun IG dan Twitter @kebabbabarafi, Path Baba Rafi Kebab Turki, Facebook Kebab Turki Baba Rafi atau nomor hotline 24 jam 081210522358.

Foto : Winda Puspita